Sabtu, 30 Mei 2009

Menghapus Sebuah Mimpi

Mimpi itu adalah sebuah nyawa dalam kehidupan. Seperti segenggam jantung yang juga pusat tubuh manusia. Tanpa mimpi, hidup bukanlah hidup yg sesungguhnya. Tetapi hanyalah melangkah terus tanpa mengenal tujuan. Tanpa mengetahui apa yg tengah dicari. Mimpi tak melulu mendekati tidak riil, karena mimpi bisa mengubah semua yg awlnya impossible jadi possible. Inilah kekuatan mimpi.

Menggapai mimpi itu... seperti melompat" di atas trampolin, berusaha menggapai salah satu bintang di langit. Lompat lebih tinggi, tinggi dan semakin tinggi. Tangan terangkat ke atas, bersiap menyambar kilauan bintang.

Tetapi adakalanya trampolin yg kita naiki tak mau memantul, tiba" saja memusuhi kita. Keringat yg percuma, semangat yg sia". Getir, pasti, melepaskannya. Ketika bara api yg susah payah untuk dinyalakan, tertiup angin malam yg kencang, mematikan nyalanya. Kecewa, tentu. Bintang yg hampir teraih, terpaksa dilepas kembali.

Mimpi memang harus dipertahankan. Tapi hidup selalu mempunyai banyak pilihan. Terkadang, jalan menuju mimpi kita terhalang oleh bongkahan batu gunung yg besar. Yg takkan mungkin dilewati meski kita berusaha mengikisnya dg berliter" air.

Menyerah... kata yg sama sekali buruk. Memang benar setiap ada kesulitan pasti ada jalan. Tapi, seringkali Tuhan menyembunyikan jalan penyelesaian. Bila kesabaran telah runtuh, dan jalan yg kita cari tak ketemu, maka yg didapat ialah jalan buntu.

Menyerah bukan kata yg tepat. Menghapus mimpi krn suatu alasan yg kuat, bisa dikaitkan dg kata 'mengalah'. Putar balik, kembali ke persimpangan jalan. Pilih arah yg berlainan. Menutup mata rapat", agar tangis yg membuncah tak mengalir. Adakalanya kita harus mengalah pada takdir.

Tuhan memberi tiga jawaban dlm setiap doa kita:
1. Ya, dan kita akan mendapatkan yg kita inginkan
2. Tidak, dan Dia akan memberikan pengganti yg jauh lebih baik dr pilihan kita
3. Belum, dan Dia akan memberikan apa yg kita inginkan dlm timing yg tepat

Menghapus mimpi memang menyakitkan, seperti kelopak mata yg dipaksa untuk menutup. Membutakan diri. Tapi Dia takkan salah memilihkan yg terbaik untuk masing" hamba-Nya. Menghapus mimpi juga bisa diartikan memulai mimpi yg baru. Keajaiban pasti akan datang pada yg berusaha dan berdoa sepenuh hati.

Good luck untuk yg tengah teriris hatinya krn dipaksa menghapus impiannya!

note: keajaiban bukanlah suatu hal yg tiba" ada seperti hasil sihir para Bidadari. Yg kumaksud dg keajaiban adalah: hasil dr usaha kita.